Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BULETIN OSEANOGRAFI MARINA

Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH) Di Sekitar Muara Sungai Musi Sumatera Selatan Wike Ayu Eka Putri; Anna Ida Sunaryo Purwiyanto; Fitri Agustriani; Fauziyah Fauziyah; Lilik Maslukah; Yulianto Suteja
Buletin Oseanografi Marina Vol 10, No 3 (2021): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v10i3.27267

Abstract

Muara Sungai Musi dan Pulau Payung adalah kawasan bagian hilir Sungai Musi yang menerima banyak masukan limbah dan bahan pencemar akibat aktifitas di sepanjang aliran sungai. Polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) adalah salah satu komponen pencemar organik yang keberadaannya mengancam kehidupan biota perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa PAH pada sampel air laut dan sedimen yang berasal dari Muara Sungai Musi dan sekitar Pulau Payung. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli 2019. Contoh air laut diambil dengan water sampler pada 5 stasiun penelitian dan contoh sedimen diambil menggunakan ekman grab pada 8 stasiun penelitian. Kadar PAH dianalisa dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), cara kerja merujuk pada APHA (2017) 6440 B divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan PAH total dalam sampel air Muara Sungai Musi dan sekitar Pulau Payung berkisar antara batas minimum deteksi alat (<0,004)-0,0,62 ppb. Adapun kandungan PAH total dalam sampel sedimen berkisar antara 11,92-558,41 ppb. Secara keseluruhan terlihat bahwa kandungan PAH dalam sampel air dan sedimen yang berasal dari Sungai Musi dan sekitar Pulau Payung masih aman bagi organisme. Musi River Estuary and Payung Island are the downstream areas of the Musi River which receive a lot of inputs of waste and pollutants due to activities along the river flow. Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) is one component of organic pollutants which dangerous for the aquatic organism. This study aims to identify the PAHs compounds in seawater and sediment samples from the Musi River Estuary and around Payung Island. Sampling was carried out in July 2019. Seawater samples were taken with a water sampler and sediment samples were taken using ekman grab at 7 research stations. PAH levels were analyzed by High Performance Liquid Chromatography (HPLC), the method refers to APHA (2017) 6440 B. The results showed that the PAH content in the Muara River Musi water samples and around Payung Island ranged from under detection limit(<0,004)-0.62 ppb. The PAH content in sediment samples ranged from 11.92-558.41 ppb. Overall PAHs content in water and sediment samples from the Musi River and around Payung Island are still good for the aquatic organism.
Status Cemaran Logam Berat di Sedimen Muara Sungai Musi Sumatera Selatan Wike Ayu Eka Putri; Mei Ida Susanti; Rozirwan Rozirwan; M. Hendri; Fitri Agustriani
Buletin Oseanografi Marina Vol 11, No 2 (2022): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v11i2.39765

Abstract

Muara Sungai Musi merupakan perairan yang dipengaruhi oleh berbagai macam aktivitas manusia yang terdapat di sepanjang aliran Sungai Musi dan Sungai Telang serta kawasan muara itu sendiri. Ragam aktivitas ini berpotensi menimbulkan pencemaran di lingkungan perairan salah satunya adalah pencemaran logam berat. Tujuan penelitian ini adalah menganalis tingkat pencemaran logam berat Pb, Cu dan Zn di sekitar Muara Sungai Musi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2020, pengambilan sampel sedimen dilakukan pada enam titik stasiun dengan menggunakan metode purposive sampling. Konsentrasi logam berat dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) merujuk pada SNI No. 06-6992.5-2004 untuk logam Cu, SNI No. 06-6992.3-2004 untuk logam Pb dan SNI No. 06-6992.8-2004 untuk logam Zn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata logam berat di sedimen Muara Sungai Musi berkisar antara 2,673 - 12,517 µg/g Pb, 1,927 - 5,9 µg/g Cu, 25,257 - 54,43 µg/g Zn. Kualitas sedimen dalam kategori baik dan aman bagi kehidupan biota di ingkungan Muara Sungai Musi karena rendahnya kontaminasi logam berat (Pb, Cu, Zn). Tingkat pencemaran logam berat Pb, Cu dan Zn di Perairan Muara Sungai Musi dalam kategori rendah dan tidak tercemar (I_geo<0), terkontaminasi rendah sampai sedang (Cf<1 sampai 1<Cf<3), serta tidak tercemar (PLI<1).  Musi River Estuary is waters that are influenced by various kinds of human activities originating from settlements, Musi River, Telang River and Bangka Strait causing pollution in the aquatic environment including heavy metal pollution. The purpose of this study was to analyze the level of heavy metal pollution Pb, Cu and Zn around the mouth of the Musi River. This research was conducted in August 2020 and sediment sampling was carried out at six stations using a purposive sampling method. Heavy metal concentrations were analyzed using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) refer to SNI No. 06-6992.5-2004 for Cu, SNI No. 06-6992.3-2004 for Pb and SNI No. 06-6992.8-2004 for Zn.. The results showed that the average concentration of heavy metals ranged from 2,873 – 12,51 µg/g Pb, 1,927 - 5,9 µg/g Cu, 25,257 - 54,43 µg/g Zn. The quality of the sediment is in the good and safe category because of the low contamination of heavy metals (Pb, Cu, Zn) for the life of biota in the Musi River Estuary Environment. The level of heavy metal pollution Pb, Cu and Zn in the Musi River Estuary is in the low category and not polluted (I_geo<0), low to moderate contamination (Cf<1 to 1<Cf<3), and not polluted (PLI<1).
Co-Authors Adietya Ramadhan Hidayatullah Aji Ara Yudha Aji Ara Yudha, Aji Ara Amanda Astri Pratiwi Febrianti Andi Agussalim Angga Pratama Ani Haryati Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Anna Ida Sunaryo Purwiyatno Anna IS Purwiyanto Apriansyah Putra Atik Hendika Lyusta Bakti Satria Berian Jaya Delas Yuniardi Delas Yuniardi, Delas Desi Melda Situmorang Devi Kristianti Dika Ardila Dwi Puspa Indriani Fatoni, M. Indra Fauziyah Fauziyah . Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fauziyah Filipus, Rachmat Adi Freddy Supriyadi Gusti Diansyah Gusti Diansyah Gusti Diansyah Gusti Diansyah Hartoni Hartoni Haslan FI Lumbantobing Haslan FI Lumbantobing, Haslan FI Herni Tri Nopiyanti Herni Tri Nopiyanti, Herni Tri Heron Surbakti Heron Surbakti Hidayattullah, Adietya Ramadhan Hidayatullah, Adietya Ramadhan Indra Yustian Isnaini . Isnaini ., Isnaini Isnaini Isnaini Jaya, Berian Juaini Anggraini Lilik Maslukah Lucky Pratama Lyusta, Atik Hendika M AK Pirazuni M. Hendri M. Indra Fatoni Mei Ida Susanti Melki . Melki Melki Muhammad Abdul Karim Muhammad Abdul Karim, Muhammad Abdul Muhammad Fadli Muhammad Fadli Nidia Nova Riena Ningsih, Ellis Nurjuliasti Novi Angraini Nurhadi . Nurhadi . Omairah, Rosti Omariah, Rosti Onolawe Prima Sibagariang Onolawe Sibagariang Peri Pardona Peri Pardona, Peri Pratama, Lucky Purwiyanto, Anna IS Rachmat Adi Filipus Rafki Ernanto Reftika Ramona Putri Remi Akbarimansyah Resty Paramitha Rezi Apri Rian Andriansyah Riana Pasaribu Riana Pasaribu Rico Febriansyah Riena, Nidia Nova Riris Aryawati Riris Aryawaty Riris Aryawaty Riris Aryawaty Riska Eka Putri Rosti Omairah Rosti Omariah Rozirwan . Sarno . Sembiring, Susan MR Septian Vario Gerba Septian Vario Gerba, Septian Vario Sibagariang, Onolawe Prima Situmorang, Desi Melda Soni Heron Soni Heron, Soni Susan MR Sembiring Sutan Barita S Tambunan Tengku Zia Ulqodry Tengku Zia Ulqodry Tita Septia Rahmawati Tita Septia Rahmawati Tuti Afridanelly Tuti Afridanelly Tuti Afridanelly, Tuti TZ Ulqodry Welly Nailis Wike AE Putri Wike Ayu Eka Putri Yulianto Suteja Yundari, Yundari